Asalamu'alaikum,,,
Sahabat imadrasah semoga masih bersemangat dalam menyikapi perubahan yang ada di Simpatika, khususnya tentang JTM yang berubah ubah. Dikarenakan Simpatika melakukan penyeragaman ahirnya terjadi permasalahan yaitu mata pelajaran muatan lokal (mulok) menjadi dikurangi sehingga menjadikan masalah tersendiri di madrasah yang terjadi PTK tersebut tidak mengampu pelajaran.

Pelajaran muatan lokal memang menjadi ciri khas madrasah, karena pelajaran ini tidak ditemukan di SMP/ SMA. Mata pelajaran mulok yang ada di tingkat MTS dan MA seperti contoh Ta'limul Muta'alim, Taqrib, Nahwu Shorof, Ushul Fiqih, tafsir, tahrir dan masih banyak lainya.

Bagaimanakah guru yang mengampu mapel tersebut dalam simpatika??? Apakah harus dinonaktifkan ??? Jawabannya TIDAK. Jngan sampai anda melakukannya karena ada solusinya


1. Menjadi Pembina Ekstra
Solusi yang nomor satu ini menjadi pembina ekstra menjadi pilihan utama, karena juga dianjurkan didalam aturan, dan dihitung juga poin JTMnya. Tentuny Ekstra yang diadakan di madrasah bisa disesuaikan dengan bapak/ ibu gurunya, contoh yang bisa digunakan ekstra yaitu Kaligrafi, BTA, qiro'ah, nasyid dll jadi tidak harus olah raga.

2. Menjadi Tenaga kependidikan
Solusi yang nomor dua ini adalah solusi yang sdikit agak mengurangi hak guru, karena mereka tidak dianggap menjadi guru lagi dan tertutup JTMnya, tenaga kependidikan yang dimasukan ini bisa meliputi Staf Tata Usaha, Laboran, pustakawan, tenaga lainnya.


Demikianlah tentang solusi guru mulok di Simpatika yang tidak masuk dalam jadwal, semoga bermanfaat dan jangan lupa memberikan informasi kepada sahabat lainnya kalaubdirasa informasi ini bermanfaat.
Wassalamu'laikum

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama